Harbin / 하얼빈


mungkin saja tulisan ini mengandung spoiler

Film dengan tema perjuangan kemerdekaan selalu membuat aku terharu, perasaan itulah paling kuat ku rasakan setelah keluar dari teater. Awalnya aku sempat ragu, dengan rating 17+ tentunya akan cukup banyak ketidaknyamananku dalam menyaksikan film ini. Tampaknya, kekhawatiranku nyatanya tidak terlalu mengganggu, memang di beberapa bagian terlebih saat scene Pertempuran Gunung Sina aku jerih saat menontonnya. Namun semua itu terbayarkan dengan sinematografi gurun, sungai luas yang membeku dan salju yang ciamik. Di beberapa scene vibe Harry Potter sempat aku rasakan (mungkin pengaruh perpaduan outfit, orchestra, setting tempat). Aku tidak menyesali keputusanku untuk menonton di bioskop. Perpaduan sinematografi dan sound bener-benar memukau! Mungkin saja pengalaman tersebut tidak akan semenggugah ini jika disaksikan lewat layar kaca.


Akting Hyun-bin juga keren banget, sepanjang film cukup sering wajah karakter Ahn Jung-geun di shoot close-up, dan saat-saat itu, bukannya ketampanan Hyun-bin yang terasa, namun di film ini, justru aku merasakan kepedihannya, keinginanya dan cita-citanya.

Secara plot bagi yang pernah membaca sejarah, bisa saja tidak merasakan twist-nya. Sebelum memasuki teater, aku memang tidak  membekali diriku dengan sejarah terkait Ahn Jung-geun, sehingga aku tidak mengetahui karakter mana yang benar-benar tokoh yang nyata ataupun karakter fiksi penunjang cerita. Oleh karena itu, aku cukup penasaran dan terkejut saat pencarian siapa sesungguhnya mata-mata yang disusupkan pihak Jepang kedalam pihak Ahn Jung-geun. Aku mencurigai seseorang dan ternyataaa, kecurikaganku salah besar! Aku sangat terkejut ternyata orang yang menjadi mata-mata adalah orang yang tidak aku sangka.

Selain sinematografi melewati hamparan sungai beku serta berkuda di gurun dengan latar orens, sinematografi berkuda melewati jembatan juga sangat keren. Daaaan scene paling keren menurut aku (tentunya penonton lain akan setuju) yaitu scene penembakan Ito Hirobumi, slowmotion plus scoring bikin deg degan, walaupun tau endingnya bakal berhasil, tapi detik detik terjadinya penembakan bikin tegang, saat akhirnya Ito Hirobumi tumbang dan Anh Jung-geun meneriakkan "Korea Ura!" pengen ikutan teriak juga, aku ikiutan terharu misinya berhasil.

Dari film ini, mengaingatkan aku tentang perjuangan kemerdekaan. Salah satu cara mendapatkan kemerdekaan memang harus melalui pertumpahan darah. Dan demi kemerdekaan negaranya, Ahn Jung-geun memilih jalan itu. Saat misinya berhasil tidak serta merta negaranya merdeka, namun dengan perjuangannya menjadi inspirasi generasi selanjutnya.

Warning: Adegan peperangan, penyiksaan.

Sumber foto : imdb.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Ginjal

Statistik Cinta bagian Variabel Perasaan

Hichki (2018) - Menjadi Guru yang di Rindukan