Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Hichki (2018) - Menjadi Guru yang di Rindukan

Bollywood selalu punya kesan tersendiri. Kali ini melalui Hichki, yang bercerita tentang sebuah kelas dengan guru nya. Seorang guru dengan syndrome Tourette yang di perankan dengan apik oleh Rani Mukerji. Film ini sebenarnya sudah rilis tahun 2018 silam. Hanya saja saya baru mengingat dan menontonnya beberapa saat yang lalu. Saya memang bukan Bollywood lover, tapi harus saya akui bahwa, banyak film Bollywood yang sungguh menggetarkan hati. Bukan hanya romansa cinta. Tentang persahabatan (Three Idiots) dan tentang sekolah dan anak-anak (Tere Zameen Per) sangat menarik untuk di tonton. Mengangkat tema tentang dunia Pendidikan - yang mungkin sedang in di India sana - dengan penokohan yang unik dan manusiawi. Membuat menonton Hichki serasa emosi di aduk-aduk. Murid - murid Ms. Naina Mathur bikin emosi turun naik, tertawa, kesal, bahkan saya pun ikutan bangga dengan prestasi murid-muridnya. Dari film ini berapa poin yang sangat menarik yaitu peran seornag guru. Baik saya maupu

BUNUH DIRI

Beberapa hari lalu, sebuah feed di Instagram menarik perhatian saya. Sharing session psikologi persembahan dari @te.mali dengan topik bahasan "Cegah Bunuh Diri dengan Kenal Diri" pemateri oleh Nisrina Rizkia (Millenial Life Coach) Latar pendidkan saya bukan psikologi, namun sejak lama saya tertarik dengan bahasan psikologi. Saya mengingat beberapa novel psikologi yang sempat saya baca sejak zaman SMA dulu, diantaranya 24 Wajah Billy karya Daniel Keyes dan Sheila karya Torey Hayden. Entah novel-novel tersebut menggabarkan tentang ilmu psikologi atau tidak, saya tidak tahu. Yang pasti membacanya sangat menarik untuk saya. Belakangan ini saya juga sangat tertarik dengan parenting, yang tentunya berkaitan erat dengan ilmu psikologi. Baru-baru ini kita mendapat kabar duka dari teman kita di salah satu universitas bergengsi di Indonesia, mengenai kasus bunuh diri.