Hichki (2018) - Menjadi Guru yang di Rindukan

Bollywood selalu punya kesan tersendiri. Kali ini melalui Hichki, yang bercerita tentang sebuah kelas dengan guru nya. Seorang guru dengan syndrome Tourette yang di perankan dengan apik oleh Rani Mukerji. Film ini sebenarnya sudah rilis tahun 2018 silam. Hanya saja saya baru mengingat dan menontonnya beberapa saat yang lalu.

Saya memang bukan Bollywood lover, tapi harus saya akui bahwa, banyak film Bollywood yang sungguh menggetarkan hati. Bukan hanya romansa cinta. Tentang persahabatan (Three Idiots) dan tentang sekolah dan anak-anak (Tere Zameen Per) sangat menarik untuk di tonton.

Mengangkat tema tentang dunia Pendidikan - yang mungkin sedang in di India sana - dengan penokohan yang unik dan manusiawi. Membuat menonton Hichki serasa emosi di aduk-aduk. Murid - murid Ms. Naina Mathur bikin emosi turun naik, tertawa, kesal, bahkan saya pun ikutan bangga dengan prestasi murid-muridnya.

Dari film ini berapa poin yang sangat menarik yaitu peran seornag guru. Baik saya maupun mungkin sebagian besar teman-teman. Dari saat mulai masuk sekolah hingga saat kalian akhirmya menyelesaikan sekolah tersebut. Kita selalu mengikuti pakem yang ada. Sehingga kesannya sekolah itu bukan menjadi suatu yang menyenangkan. Bahkan mungkin sebagian siswa sangat malas dengan hari-hari yang di lewati di sekolah.

Di film ini. Seorang guru, yang mungkin seyogyanya harus sperti itu. Bukan hanya sebagai pentransfer ilmu tapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Dan pastinya bagaimana cara menyampaikan ilmu itu agar menyenangkan. Tak melulu hanya tentang belajar teori di kelas, tapi juga aplikasi di kehidpan seperti apa.

Fungsi guru sebagai fasilitaror seperti yang di sampaikan Ibu Butet Manurung pada symposium Relawan di Lombok beberapa waktu yang lalu. Penyampaian ilmu atau pelajaran itu sebaiknya menyesuaikan kondisi siswa. Apa yang mereka butuhkan dan seberapa aplikatif pelajaran itu. sehingga apa yang siswa peljari di kelas dapat langsung di rasakan kegunaan pada kehidupan yang sesungguhnya. 

Untuk pada guru dan pengajar. Saya sangat merekomendasikan film ini sebgai bahan referensi.

Berapa quote yang sangat menarik

"Tidak ada murid yang buruk yang ada hanya metode guru yang belum benar"

yap! Guru tugasnya menemukan metode yang benar. Sunguh tugas guru sangat sulit namun 

"Ada yang sulit dari menjadi guru, yaitu menjadi murid. Salah belajar, seorang murid bisa jelek nilainya. Tapi, salah mengajar, guru tak pernah mendapat nilai jelek"

Terima kasih untuk seluruh guru, maulai dari guru TK, SD, SMP, SMA dan terima aksih untuk Dosen saya, termasuk para guru kehidupan yang langsung maupun tidak langsuh mengajari saya.

Selamat Hari Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Patriot pahlawan bangsa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What I really want

Kamu Tau Diri gak sih?

Alasan Pembenaran