Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Ginjal
Setelah muter-muterin dunia maya, akhirnya aku dapat meneyelesaikan artikel ini. Saking banyaknya space-space yang kukunjungi aku sampai lupa telah berkunjung kemana aja... yang jelas dapet natuan dari agen travel mas google dan gak lupa konsul ama mbak wiki... so inilah reramputan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Ginjal. Cekidot!!!
1. Fisik
- Radiasi: HP
- Tabrakan kendaraan pada kecepatan tinggi bisa menyebabkan trauma pambuluh darah utama karena deselerasi cepat.
- Benturan
Benturan yang mengenai abdomen, punggung atau pinggang dapat menyebabkan trauma tumpul. Benturan bisa terjadi akibat kecelakan lalu lintas, perkelahian, jatuh, dan olahraga kontak
- Tusukan benda tajam
Luka karena senjata api dan pisau merupakan luka tembus terbanyak yang mengenai ginjal sehingga bila terdapat luka pada pinggang harus dipikirkan trauma ginjal sampai terbukti sebaliknya. Pada luka tembus ginjal, 80% berhubungan dengan trauma viscera abdomen
2. Biologi
- Akibat suatu Penyakit
- Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
- Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
- Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
- Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
- Menderita penyakit kanker (cancer)
- Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
- Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi kuman streptokokus akibat infeksi tenggorokan maupun gigi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.
- Kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar),
- penyakit Paru (TBC),
- Sifilis,
- Malaria,
- Hepatitis,
- Preeklampsia (keracunan kehamilan)
- Amiloidosis
adalah sebutan untuk berbagai macam kondisi dengan adanya penumpukan protein amiloid pada organ dan/atau jaringan, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit
3. kimia
- Pemberian obat dosis tinggi atau infus kontinu yang menyebabkan akumulasi obat
- Vitamin C dosis tinggi
Pada masa remaja kita terkadang memaksimalkan pertumbuhan, minuman untuk kesehatan tulang atau bahkan minuman bervitamin C tinggi agar bisa tetap fit. Padahal jika dilakukan terlalu sering akan mengakibatkan infeksi pada ginjal dan mengakibatkan batu
- Kadmium (Cd) dalam kantong plastik (terutama yang hitam)
- Keracunan timbal
Terlalu banyak timbal tubuh akan menyebabkan kerusakan serius pada berbagai organ penting dalam tubuh, salah satuny aadalah ginjal. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) & paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut.
- Obat-obatan
Jenis obat | Efek nefrotoksik utama |
Aminoglikosida | Nekrosis tubulus akut |
Analgesik | Nefritis interstisial Nekrosis papila ginjal |
Amfoterisin-B | kerusakan tubulus dan glomerulus Asidosis tubulus ginjal |
Sefalosporin (lama) | Nekrosis tubulus proksimal |
Sisplatin | Nekrosis tubulus akut Nefritis interstisial |
Zat kontras | kerusakan tubulus akut iskemia ginjal |
Siklosporin | Siklosporin gagal ginjal |
Furosemid | kalsifikasi ginjal (pada prematur) |
NSAID (Non steroid Antiinflamatory drug) | nefritis intersitial, sindrom nefrotik (jarang) |
Penisilin (Metilisin) | Nefritis interstisial akut (imunologik) |
Sulfonamida (lama) | Uropati obstruktif |
Tetrasiklin kadaluwarsa (“expired”) | Sindrom Fanconi (reversibel) |
Komentar
Posting Komentar