Asal Usul Legenda Vampir


Vampir lagi nge-trend neh, siapa yang gak tau Edward Cullen si vampir ganteng di Twilight? Yup! Gambaran tentang vampir kian banyak. Dari jaman dulu, mulai dari gambaran Vampir-nya Bram Stokers yang serem bin kejam abiz, sampe Vapire guanteng nan keren kayak Edward. But, sebagaimanapun oke gambaran vampire, tetep aja, vampir sama dengan Penghisap Darah Manusia.

Terlepas dari semua tentang vampir, mungkinkah vampir hanya mitos? Walaupun, kalo emang vampir itu mitos, tentunya ada pemicu yang memulai. Sehingga jadilah sebuah legenda tentang vampir, yang sebenarnya jika ditilik dari segi ilmiah, cukup asik juga lo...

Vampire memiliki kulit pucat yang seakan-akan tidak punya darah, kayak orang mati. Nah lo?? Kalo kita lagi anemia berat, tentunya wajah kita pucat donk!! Vampir-kah para pengidap anemia? tentu saja tidak!!
Beberapa teman kita yang iseng, yang punya temen pengidap anemia mungkin pernah diledekin “membutuhkan segelas darah segar, sir??” atau “hati-hati, si vampir lagi haus”
Tidak perlu diambil hati,karena memang kita lagi mebutuhkan darah, tapi tidak minum langsung seperti vampir.
Vampir biasanya berburu/mencari korbanya ketika malam hari. Tentu, karena pada malam hari lebih mudah mendapatkan korban, selain itu malam kan biasanya sepi. Ketika matahari akan menampakkan wajahnya, vampire segera pulang kesarangnya, udah kenyang. Ada juga yang bilang, karena vampire takut matahari. Jangan kira, ada juga penyakit genetik yang meneyebabkan seseorang tidak bisa terkena sinar matahari, namanya Porphyria. Porphyria adalah adalah suatu kelainan pada proses biosintesis heme, bagian dari hemoglobin, komponen sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. Pada penderita porphyria, terjadi peningkatan ekskresi porphyrin, enzim yang berperan dalam sintesis heme. Penumpukan porphyrin dalam jaringan tubuh menyebabkan urin berwarna merah keunguan, kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari, kulitnya melepuh erkena sinar ultraviolet, dan -dalam beberapa kasus- penderitanya mengalami anemia parah.
Kemudian salah satu penyebab munculnya leenda vampire yang paling mendasar adalah suatu ketika entah karena apa kuburan seseorang gigali. Yang mengherankan, mayat tersebut masih utuh dan ditemukannya darh dimulut mayat. Hal ini tidak perlu ditakuti, karena penjelasan secara kedokterannya cukup jelas. Walau lazimnya orang berasumsi bahwa mayat akan membusuk segera setelah dikuburkan, namun pada saat dan kondisi tertentu misal pada musim dingin dan peti tertup rapat, maka pembusukan bisa ditunda beberapa minggu atau bahkan bulan. Sama saja dengan memasukkan mayat dalam kulkas, sehingga mikroorganisme pengurai tidak dapat bekerja secara efektik karena suhu yang tidak memungkinkan bagi mereka
Kenapa mulut mayat berdarah? Hal ini terjadi karena pembusukan usus yang dapat menyebabkan penggembungan yang mendorong darah ke ulut sehingga mayat itu terlihat seperti baru saja menghisap darah.
 lihat ini juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What I really want

Statistik Cinta bagian Variabel Perasaan

Kamu Tau Diri gak sih?